Salah satu sirup yang mengandung lebih dari satu macam zat aktif adalah sirup campuran deksametason dan deksklorfeniramin maleat. Untuk menjamin kualitas sediaan obat, dilakukan pemeriksaan kadar zat aktif dalam sirup campuran deksametason dan deksklorfeniramin maleat. Tujuan penelitian ini adalahh mendapatkan metode alternatif dalam menentukan kadar deksametason dan deksklorfeniramin maleat secara simultan pada sediaan sirup yang beredar dipasaran dengan metode KCKT yang telah dikembangkan. Analisis dilakukan dengan metode KCKT fase balik dengan kolom C18, fase gerak air-asetonitril (65:35,V /V), laju alir 1,0 mL/menit dan panjang gelombang pengamatan adalah 241 nm. Hasil validasi metode diperoleh nilai batas deteksi, batas kuantisasi, koefisien korelasi, persen perolehan kembali dan nilai RSD yang baik. Dari hasil pengukuran sampel, didapatkan bahwa sampel 1 dan 2 mengandung sebesar 103,383% dan 102,626% (deksametason) dan 102,454% dan 99,349% (deksklorfeniramin maleat) sesuai dengan persyaratan kadar yang terdapat dalam FI V (90,0%-110,0%). Metode KCKT dapat digunakan untuk menentukan kadar dalam sediaan sirup deksametason dan deksklorfeniramin maleat secara simultan.
CITATION STYLE
Yuliantini, A. (2018). PENETAPAN KADAR DEKSAMETASON DAN DEKSKLORFENIRAMIN MALEAT SECARA SIMULTAN PADA SEDIAAN SIRUP MENGGUNAKAN METODE KCKT. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 17(2), 396. https://doi.org/10.36465/jkbth.v17i2.266
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.