Status gizi balita mencerminkan tingkat perkembangan dan kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara serta berhubungan dengan status kesehatan anak di masa depan. Pencatatan status gizi biasanya dilakukan setiap bulan oleh petugas dengan mencatat status gizi secara langsung dengan metode antropometri yakni mencatat berat badan dan umur balita pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Pada penelitian ini untuk menentukan status gizi balita menggunakan data langsung yakni dengan data antropometri yang terdiri dari data umur, berat badan dan jenis kelamin, sedangkan untuk data tidak langsungnya menggunakan kuesioner dengan 30 respoden yang kemudian akan mendapatkan hasil status Gizi balita. Hasil dari penelitian ini dengan pengolahan data langsung dan data tidak langsung menunjukkan 3 buah cluster dimana gizi buruk 16.67%, gizi normal 43.33 % dan gizi lebih 40%. Sehingga masih terdapat nilai yang cukup tinggi pada gizi lebih.
CITATION STYLE
Julyantari, N. K. S., & Kansa Putri, N. M. D. (2022). PENGELOMPOKAN STATUS GIZI BALITA DENGAN DATA LANGSUNG DAN DATA TIDAK LANGSUNG. Jurnal Informasi Dan Komputer, 10(2), 08–17. https://doi.org/10.35959/jik.v10i1.288
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.