AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pemberdayaan, (2) faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah: kelompok pembudidaya ikan 'mandiri saiyo', anggota kelompok dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data melalui: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data penelitian dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian mengungkapkan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kelompok pembudidaya ikan 'Mandiri Saiyo' yaitu: mengubah pola pikir masyarakat terhadap budidaya ikan, memberikan pengetahuan tentang budidaya ikan yang baik dan benar serta memberikan keterampilan terkait dengan pembuatan pakan, faktor pendukung yaitu: dukungan dari warga, pemerintah, antusias masyarakat dan lokasi yang strategis, sementara faktor penghambat adalah: kurangnya manajemen organisasi, kurangnya kesadaran anggota kelompok, kurangnya kerja tim dan pemasaran hasil panen, hasil pelaksanaan pemberdayaan meningkatnya stimulus masyarakat untuk menggunakan lahan mereka untuk budidaya ikan, lapangan kerja meningkat dan mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan anggota, meningkatkan pengetahuan tentang budidaya ikan dan meningkatkan kemampuan untuk membuat pakan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Pembudidaya IkanAbstract.This study aims to: (1) determine the implementation of empowerment, (2) supporting and inhibiting factors of empowerment, this study uses a qualitative descriptive approach. The research subjects are: 'saiyo independent' fish cultivator groups, group members and community leaders. Data collection through: interviews, observation, and documentation. In the data analysis is done through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Test the validity of research data by using source triangulation. The results of the study revealed (the implementation of community empowerment is done through the group of fish farmers 'Mandiri Saiyo' namely: changing the mindset of the community towards the benefits of fish farming, providing knowledge about good and right fish culture and providing skills related to making food, supporting factors namely: support from residents, government, community enthusiasm and supportive locations, while inhibiting factors are: lack of organizational management, lack of awareness of group members, lack of teamwork and marketing of yields, implementation results of increased community stimulus to use their land for fish farming, field employment and reduced unemployment, increased member income, increased knowledge about fish farming and increased ability to make feed.Keywords: Empowerment, fish cultivator
CITATION STYLE
Iswadi, I. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBINAAN KELOMPOK PERIKANAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Jurnal At-Taghyir: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Desa, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.24952/taghyir.v2i1.1971
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.