Beras analog merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari bahan-bahan seperti umbi-umbian dan serealia yang bentuk maupun komposisi gizinya mirip seperti beras. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis senyawa dan aktivitas antioksidan dari beras analog sagu baruk dan ubi jalar ungu. Senyawa antioksidan yang diuji yaitu total fenolik, sedangkan aktivitas antioksidan yaitu aktivitas penangkal radikal bebas yang diuji secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beras analog mengandung total fenolik tertinggi pada F1 (Tepung sagu baruk dan tepung ubi jalar ungu dengan konsentrasi 50%) yaitu sebesar 43,16 mg/mL sampel dan memiliki aktivitas penangkal radikal bebas sebesar 93,92%. Kandungan total fenolik berkorelasi dengan aktivitas penangkal radikal bebas dengan nilai koefisien korelasi r = 0,983. Beras analog dari sagu baruk dan ubi jalar ungu berpotensi sebagai antioksidan.
CITATION STYLE
Wehantouw, F., Kaemba, A., Suryanto, E., & Mamuaja, C. F. (2019). Potensi Antioksidan Beras Analog Dari Sagu Baruk (Arenga microcarpa) dan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L. Poiret). Agritechnology, 2(1), 1. https://doi.org/10.51310/agritechnology.v2i1.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.