Komik merupakan suatu bacaan yang populer di Indonesia. Terdapat beragam genre komik yang dapat kita nikmati. Mulai komik dalam genre wayang, silat, roman remaja sampai komik dengan genre superhero. Komik superhero Indonesia sendiri sudah mulai berkembang, hingga saat ini komik superhero Indonesia menjadi populer di masyarakat. Beberapa diantaranya adalah Sri Asih karya Kosasih, Gundala karya Hasmi, hingga yang terbaru adalah Volt karya Marcelino Lefrant. Terlepas dari nama-nama besar komikus pada eranya, kini komikus-komikus muda mulai bermunculan. Berbagai genre pun kembali dimunculkan. Namun tetap yang menonjol adalah genre superhero. Namun dibalik banyaknya bentuk komik superhero yang tak bisa diragukan lagi, sangat terpengaruh oleh gaya Barat dan Jepang, terdapat satu kesamaan yang coba diangkat oleh komikus-komikus muda ini, yaitu kebudayaan lokal. Penelitian ini akan mencoba mengaplikasikan metodologi visual dari Gillian Rose untuk melihat hubungan antara kebudayaan lokal dengan komik superhero Indonesia.
CITATION STYLE
Kurniawan, R. A. (2017). KEBUDAYAAN LOKAL DALAM KOMIK SUPERHERO INDONESIA. INVENSI, 2(1), 9–15. https://doi.org/10.24821/invensi.v2i1.1803
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.