Edukasi Seks Pada Anak Usia Dini melalui Media Digital dengan Metode StoryTelling

  • Pratiwi M
  • Mukaromah
  • Subhiyakto E
N/ACitations
Citations of this article
50Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan media digital dewasa ini cenderung meningkat dan semakin banyak ragamnya. Instansi maupun organisasi dimanapun menggunakan media digital sebagai sarana promosi, penjualan, maupun mengabarkan informasi penting. Pemanfaatan media digital juga biasanya familiar dengan media edukasi yang digunakan di beberapa instansi maupun organisasi. TK Do’a Ibu Semarang merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini. Pihak sekolah belum memaksimalkan media edukasi digital yang tersedia. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman dan mengenalkan pentingnya pendidikan seksual bagi anak usia dini, yang tentunya disesuaikan dengan pemahaman dan daya pikir anak. Metode yang digunakan adalah dengan storytelling. Penggunaan metode ini didukung pengungkapan ekspresi yang disampaikan dengan percakapan sederhana seperti layaknya bercerita. Dalam bagian ini, ditunjang dengan adanya stimulus pendukung gambar yang ditampilkan dalam LCD, dan lembaran kertas ekspresi yang dipegang oleh anak. Anak menunjukan sikap senang dan antusias dalam proses belajar dan bermain dalam peer-grup, terbukti dengan proses interaksi dan respon yang positif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratiwi, M. R., Mukaromah, & Subhiyakto, E. R. (2022). Edukasi Seks Pada Anak Usia Dini melalui Media Digital dengan Metode StoryTelling. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2), 269–278. https://doi.org/10.33379/icom.v2i2.1506

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free