Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau rasa tidak nyaman yang lokalisasinya di regio epigastrium dan sisi-sisinya. Gejalanya dapat berupa nyeri epigastrium dan rasa terbakar, perut terasa penuh setelah makan, mudah merasa kekenyangan, distensi dari bagian epigastrium, mual, dan muntah. Klasifikasi dispepsia dibagi menjadi dua, yaitu organik (struktural) dan fungsional (non-organik). Dispepsia non-organik (fungsional) tidak ditemukan abnormalitas atau kelainan pada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan endoskopi. Prevalensi kejadian sindrom dispepsia fungsional di dunia mencapai 21% dari total populasi seluruh dunia dengan insidensi 1-5% per tahun. Faktor risiko epidemiologi yang relevan terhadap dispepsia fungsional telah diidentifikasi dan terdiri atas beberapa hal, yaitu usia, jenis kelamin, infeksi Helicobacter pylori, dan faktor diet atau pola makan, serta faktor psikologis berupa stres atau kecemasan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kejadian dispepsia fungsional. Literature review dengan menggunakan jurnal nasional maupun internasional. Penulisan artikel studi literasi ini berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari sumber NCBI, PubMed, Elsevier, Google Scholar, dan Depkes RI. Jurnal yang digunakan sebagai sumber adalah jurnal dengan batas waktu 11 tahun ke belakang, dari rentang 2009-2020. Kata kunci yang digunakan adalah “kecemasan” dan “dispepsia fungsional”. Dari kriteria tersebut didapatkan 3447 jurnal dan 26 jurnala dipakai untuk dianalisis menggunakan systemic literture review. Hasil yang didapatkan adalah ditemukannya hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan sindrom dispepsia fungsional dan derajat keparahannya, namun hubungan depresi dengan sindrom dispepsia fungsional masih kontroversial. Kesimpulannya terdapat hubungan antara kecemasan dengan kejadian dispepsia fungsional, namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kecemasan pada dispepsia.
CITATION STYLE
Salsabila, A. (2021). Kecemasan dan Kejadian Dispepsia Fungsional. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, 2(2), 57–64. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v2i2.306
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.