Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku asertif peserta didik melalui bimbingan kelompok menggunakan teknik sosiodrama. Perilaku asertif adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepadaorang lain secara jujur dan terbuka dengan tetap menghormati hak pribadi dan orang lain. Peserta didik yang mampu menerapkan perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari akan memiliki ketrampilan sosial yang dibutuhkannya dalam pergaulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah pemberian layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama, yaitu pemberian layanan bimbingan kepada sekelompok individu dengan cara bermain peran guna memecahkan masalah yang dialaminya yaitu kurangnya berperilaku asertif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok teknik sosiodrama dapat meningkatkan perilaku asertif siswa Kelas X SMAN 1 Maliku. Melalui sosiodrama, siswa dapat secara langsung merasakan manfaat layanan yaitu dapat mempraktekkan cara berperilaku asertif sehingga keterampilan tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama menunjukkan bahwa sosiodrama tepat digunakan dalam meningkatkan perilaku asertif siswa. Perubahan sikap yang terjadi setelah mengikuti sosiodrama adalah sebagian besar peserta didik mampu menerapkan perilaku asertif dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkungan sosial teman sebayanya, sehingga peserta didik merasakan manfaat dari perubahan tingkah lakunya, misalkan ada perubahan beberapa nilai karena peserta didik dapat mengumpulkan tugas tepat waktu dan dapat belajar dengan cukup, rasa percaya dalam dirinya meningkat, peserta didik lebih peka dalam memahami apa yang diinginkan oleh dirinya sendiri dan apa yang tidak diinginkan oleh dirinya, apa yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan apa yang tidak bermanfaat. Selain itu peserta didik lebih aktif menyuarakan pendapat ketika rapat organisasi, dan mampu untuk berkata tidak apabila tidak setuju dengan hal-hal yang dibicarakan ketika rapat dengan mempertimbangkan perasaan teman sebayanya.
CITATION STYLE
Lusihana, L. (2020). MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA (BERMAIN PERAN) DI SMAN 1 MALIKU. Jurnal Inovasi Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.30872/ibk.v2i1.640
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.