Ungkapan tegur sapa menarik untuk dikaji karena mengandung gejala kebahasaan, salah satunya adalah implikatur. Untuk itu, penelitian ini hendak mengkaji gejala kebahaan tersebut. Melalui metode etnograï¬ , data tuturan dikumpulkan. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik heuristik. Berdasarkan hasil analisis ditemukan adanya implikatur melalui pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relasi, dan cara. Bentuk tindak tutur dalam implikatur itu, yaitu (1) representatif dengan subjenis (a) menolak memberikan alasan, (b) memberitahukan perasaan, (c) memberitahukan, dan (d) merahasiakan; (2) komisif dengan subjenis (a) membela diri, dan (b) menjebak; serta (3) ekspresif dengan subjenis menenangkan hati. ABSTRACT Greetings is interested to be analyzed because it has several linguistics phenomenon, such as implicature. This reseach aims to analyzed that linguistics phenomenon. It uses ethnography method to collects the data. The data is analyzed by using heuristic technique. The result shows that the implicature happens because of the illiciteness of quantity, quality, relation, and manner maxim. The implicature also has some speech act functions, such as representative, commisive, and expressive function. Â
CITATION STYLE
Rahardian, E. (2020). IMPLIKATUR DALAM UNGKAPAN TEGUR SAPA MASYARAKAT JAWA (THE IMPLICATURE OF JAVANESSE GREETING). Jalabahasa, 12(2), 111–122. https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v12i2.250
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.