Kehidupan di dalam Lembaga Pemasyarakatan yang terisolasi dengan kehidupan luar menyebabkan permasalahan pada narapidana. Lamanya masa pidana, kurangnya dukungan dari keluarga serta kondisi lingkungan menyebabkan narapidana mengalami gangguan pada kondisi psikologisnya. Fenomena depresi hingga kejadian bunuh diri yang terjadi di dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu bentuk bahwa kondisi psikologis narapidana terganggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan mengumpulkan data data yang dapat dihitung menggunakan metode statistik. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui berupa buku, artikel, jurnal terkait topik dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menyebutkan bahwa tingkat depresi minimal sebesar 14%, depresi ringan 23%, depresi sedang 52%, depresi berat 11%. Dengan ini depresi narapidana kasus narkotika di Lembaga Pemasyarkatan Kelas I Tangerang mayoritas berada pada tingkat sedang yaitu 146 orang (52%).
CITATION STYLE
Atmojo, P. S., & Pangestuti, N. (2024). Gambaran Tingkat Depresi Narapidana Narkotika Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 201–205. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.