Alternator salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan. Alternator mobil ini mengeluarkan tenaga listrik AC dengan memanfaatkan putaran tenaga angin kemudian diubah menjadi tenaga listrik DC sebelum disuplay ke akumulator. Oleh karena itu tidak diperlukan tenaga operator untuk mengoperasikan kerja dari alternator tersebut. Tegangan yang di hasilkan sel pada sebuah accu biasa adalah 2V/sel. Tetapi sebetulnya tegangan kerjanya adalah lebih tinggi. Seperti diketahui, guna mengalirkan arus melalui sebuah accu, tegangan alternatornya harus lebih tinggi dari tegangan accu itu sendiri. Dipihak lain harus dijaga supaya tegangan itu tidak terlalu tinggi guna mencegah mendidihnya (gas) dari accu. Sebagai tegangan pengatur yang aman pada 20oC harus dipertahankan 2,35 V/sel sampai 2,4 V/sel. Bagi accu 12V hal itu berarti tegangan kerja sebesar 14,1 V-14,4 V.
CITATION STYLE
Lubis, S. (2019). Rancang Bangun Alternator Mobil Sebagai Pembangkit Energi Listrik Alternatif. RELE (Rekayasa Elektrikal Dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, 1(2), 77–81. https://doi.org/10.30596/rele.v1i2.3003
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.