Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2019 telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan global, termasuk sistem pendidikan. Saat itulah mulai diberlakukan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecemasan mahasiswa terhadap pembelajaran daring. deskriptif kuantitatif dengan metode crosssectional untuk mengetahui tingkat kecemasan. Subjek dari penelitian Kuisioner akan dibagikan kepada subjek penelitian dengan menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ditambahkan dengan pendapat responden mengenai sistem Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan pertanyaan terbuka. Dari hasil yang diperoleh bahwa subjek mengalami kecemasan pada saat pembelajaran daring, yang ditandai dengan setiap subjek mengalami respon pada tubuhnya, baik respon fisik seperti pegal, kesulitan tidur, dan mata terasa pedas. respon emosional seperti merasa ribet, tidak senang dan bosan maupun respon perilaku seperti rasa malas dan capek. Subjek mengatasi respon yang terjadi pada tubuhnya dengan melakukan olahraga, melakukan rutinitas dengan teratur, menerima dan melakukan pembelajaran daring, melakukan refreshing dengan melakukan pembelajaran daring dan lain sebagainya.
CITATION STYLE
Andika Isma, Ibrani, J. V., Imansyah, D. A., Husna, N., & Hajar Dewantara. (2023). Analisis Determinan Kecemasan Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring. Journal of Vocational, Informatics and Computer Education, 44–58. https://doi.org/10.61220/voice.v1i2.20236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.