Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya percepatan kelas atau program akselerasi yang pada umumnya menekankan pada penguasaan kognitif saja, sedangkan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak bisa dicapai hanya dengan penguasaan kognitif saja, akan tetapi perlu adanya afeksi serta psikomotroik dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi Pendidikan Agama Islam (PAI) pada program akselerasi di SD Ar-Rafi Baleendah. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pengamatan langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, display data, dan disimpulkan. Pada perencanaan pembelajaran PAI ditemukan bahwa pada dasarnya sama dengan sekolah reguler pada umumnya hanya saja terdapat perbedaan waktu yang ditempuh dalam satu tahun pembelajaran yaitu terdapat tiga semester. Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAI adalah membuat silabus, program tahunan, program semester, dan RPP. Pada proses pembelajaran PAI ditemukan bahwa tidak jauh berbeda dengan kelas reguler pada umumnya namun pada materi pembela-jarannya guru memberikan materi esensial kepada peserta didik selain itu pula yang terlihat pada peserta didik pada program akselerasi cenderung lebih aktif dalam proses pembelajaran. Evaluasi pembela-jaran yang dilakukan berupa tes tulis, lisan, dan praktek mencakup aspek kognitif, afektif, serta psikomotor. Kata Kunci : Pembelajaran PAI, Program Akselerasi
CITATION STYLE
Parlina, I., Rahmat, M., & Syahidin, S. (2015). PEMBELAJARAN PAI PADA PROGRAM AKSELERASI DI SD AR-RAFI BALEENDAH 2014-2015. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 2(2), 151. https://doi.org/10.17509/t.v2i2.3452
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.