Perputaran Zodiak pada Kayon Jagad Gumelar sebagai Simbol Perhitungan Jawa

  • Azizah N
  • Pratama D
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam kehidupan orang jawa sangat dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan tata cara Hindu Jawa, bahkan dari zaman dahulu yaitu zaman Hindu segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari selalu memakai perhitungan dari sesepuh adat yang mengusai ilmu perhitungan, dan masyarakat harus mematuhinya. Masyarakat melakukan ilmu perhitungan melalui pengamatan pada rasi bintang. Dijawa dikenal dengan istilah Pawukon yang merupakan salah satu ajaran yang terdapat pada kitab primbon. Karena primbon memuat berbagai macam persoalan hidup. Pawukon merupakan rumusan perhitungan waktu, hari, bulan ataupun tahun. Pada peradaban yunani mengenal dengan istilah zodiak yang berarti bintang yang menggambarkan 12 rasi bintang. Dalang dari Surakarta yaitu Bambang Suwarno menciptakan berbagai gambar simbol zodiak dalam satu kayon yang disebut kayon Jagad Gumelar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian diambil dari studi literatur, observasi dan wawancara.

Cite

CITATION STYLE

APA

Azizah, N., & Pratama, D. (2020). Perputaran Zodiak pada Kayon Jagad Gumelar sebagai Simbol Perhitungan Jawa. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 2(02), 125–129. https://doi.org/10.30998/vh.v2i2.715

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free