Pengaruh Perbedaan Usia Terhadap Motilitas Spermatozoa (Studi Kasus Pasien Laboratorium Infertilitas Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu Kota Batam)

  • Efendi Y
  • Syamsi F
  • Notowinarto N
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Motilitas spermatozoa adalah kemampuan sel sperma untuk bergerak secara progresif, spermatozoa yang sehat mampu bergerak lurus minimal 25 mikrometer per detik. Berdasarkan permasalahan tersebut timbul pertanyaan apakah perbedaan usia berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan usia terhadap mortalitas spermatozoa. Penelitian dilakukan dalam waktu 1 tahun dari bulan Maret 2018 sampai Februari tahun 2019 dengan mengambil sampel pasien yang berobat pada laboratorium Infertilitas Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu Kota Batam. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok, perbedaan usia dikelompokan atas tiga; 1. usia 20-30 tahun, 2.31-40 tahun dan 3. 41-50 tahun. Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of varience). Berdasarkan hasil perhitungan uji Anava diperoleh nilai F hitung dari perbandingan rerata antar kelompok perlakuan sebesar 1,331 sedangkan nilai F tabel pada taraf signifikan (α = 0.05) adalah 0.97. Karena F hitung lebih besar dari f tabel maka pengujian menolak hipotesis nol dan hasilnya terdapat pengaruh perbedaan usia terhadap motilitas spermatozoa

Cite

CITATION STYLE

APA

Efendi, Y., Syamsi, F., & Notowinarto, N. (2021). Pengaruh Perbedaan Usia Terhadap Motilitas Spermatozoa (Studi Kasus Pasien Laboratorium Infertilitas Rumah Sakit Kasih Sayang Ibu Kota Batam). SIMBIOSA, 10(2), 69–74. https://doi.org/10.33373/sim-bio.v10i2.2626

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free