ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) KELAS SEKOLAH DASAR SEBAGAI SARANA EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA

  • Chesa N
  • Binti Azizatun Nafi’ah
N/ACitations
Citations of this article
151Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu kebijakan pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah melalui kebijakan kurikulum merdeka belajar. Pada kebijakan ini berisi pokok penilaian yang meliputi literasi dan numerasi. Seperti yang diketahui pandemi membawa dampak yang signifikan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, oleh sebab itu dalam kebijakan ini pemerintah mengadakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas yang merupakan alat yang dapat digunakan oleh guru dalam menganalisis hasil belajar setiap siswa disekolah dasar. Hal ini tentu penting untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki siswa setelah melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan mengetahui hasil dari penerapan  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas. Hasil dari penelitian ini diharapkan berdasarkan pelaksanaan program ini dapat mempermudah guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa dan dapat mempermudah guru untuk menyusun pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa yang berdasarpada hasil assesmen.

Cite

CITATION STYLE

APA

Chesa, N., & Binti Azizatun Nafi’ah. (2022). ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) KELAS SEKOLAH DASAR SEBAGAI SARANA EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA. Jurnal Pendidikan Dasar, 13(2), 67–86. https://doi.org/10.21009/jpd.v13i2.28482

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free