GAMBARAN PERESEPAN OBAT TRADISIONAL DI POLI JAMU PUSKESMAS PEJERUK AMPENAN KOTA MATARAM PERIODE JULI-DESEMBER 2017

  • Permatasari K
  • Aini S
  • Hanifa N
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Obat diresepkan oleh dokter dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu pembuktian obat secara ilmiah, obat yang paling bermanfaat, paling aman dan paling ekonomis. Obat tradisional merupakan salah satu obat yang dapat digunakan oleh dokter dalam terapi karena memiliki efek samping yang sedikit dan aman digunakan. Ramuan B2P2TOOT (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional) merupakan salah satu obat tradisional yang memiliki peresepan tertinggi di 12 provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat tradisional di Puskesmas Pejeruk Ampenan yang memberikan pelayanan poli Jamu (Ramuan B2P2TOOT). Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif, data yang diperoleh diolah menggunakan Microsoft excel. Hasil yang diperoleh, penyakit yang dominan diresepkan obat tradisional adalah penyakit degeneratif (kolesterol, hipertensi, asam urat dan diabetes melitus) dengan peresepan obat yang lebih dominan oleh dokter yaitu 2x2 caps/hari dengan jumlah obat yang diresepkan sebanyak 40 kapsul dengan lama terapi 10 hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Permatasari, K., Aini, S. R., & Hanifa, N. I. (2021). GAMBARAN PERESEPAN OBAT TRADISIONAL DI POLI JAMU PUSKESMAS PEJERUK AMPENAN KOTA MATARAM PERIODE JULI-DESEMBER 2017. Unram Medical Journal, 10(1), 364–370. https://doi.org/10.29303/jku.v10i1.494

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free