Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara metode latihan piramid normal dan terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot lengan dan paha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, desain penelitian yang digunakan pretest-posttest design, dengan populasi member Fitness Center Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purvosive sampling. Jadi sampel yang diambil 20 orang, 10 orang menggunakan metode latihan piramid normal dan 10 orang menggunakan metode latihan piramid terbalik. Instrumen yaitu meteran, standing dumbell curls dan leg extension. Teknik Analisis Data dengan menguji rata-rata dan simpangan baku, normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terhadap peningkatan hipertrofi otot yang menggunakan metode latihan piramid normal dan piramid terbalik serta terdapat perbandingan yang signifikan antara metode latihan piramid normal dan terbalik terhadap peningkatan hipertrofi otot terutama otot lengan dan paha, dengan peningkatan hipertrofi otot yang lebih baik menggunakan metode latihan piramid normal. Diharapkan kedepannya dilakukan penelitian untuk peningkatan hipertrofi dengan metode latihan piramid normal dan terbalik terhadap jenis otot yang lain serta penelitiannya lebih dari satu bulan dengan sampel yang lebih banyak. Kata
CITATION STYLE
Arhesa, S., & Rudi, R. (2019). PERBANDINGAN METODE LATIHAN PIRAMID NORMAL DAN TERBALIK TERHADAP PENINGKATAN HIPERTROFI OTOT LENGAN DAN PAHA. JOURNAL RESPECS, 1(2), 95. https://doi.org/10.31949/jr.v1i2.1539
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.