Perpustakaan dikenal sebagai instansi yang berorientasi nirlaba dan bergerak di bidang pelayanan jasa informasi. Seiring adanya perkembanagn teknologi informasi saat ini, perpustakaan dan pustakawan dituntut untuk berinovasi dalam mengembangkan layanan di perpustakaan. Pustakawan sebagai sumber daya manusia (SDM) utama dalam pengelolaan perpustakaan dapat mengembangkan fungsinya sebagai sebagai wirausahawan informasi (infopreneur) dengan melakukan kegiatan utama seperti kemas ulang informasi. Artikel ini berfokus pada pembahasan kompetensi yang harus dimilki oleh seorang pustakawan sebagai infopreneur di perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Artikel ini memaparkan beberapa kompetensi pustakawan sebagai infopreneur secara umum adalah kemampuan dalam manajemen informasi dan manajemen pusat informasi. Tujuan dari adanya pengembangan peran pustakawan sebagai infopreneur adalah untuk mempertahankan eksistensinya sebagai penyedia jasa informasi sehingga tidak kalah bersaing dengan kompetitornya.Kata Kunci: kewirausahaan, pustakawan, kompetensi infopreneur
CITATION STYLE
Wardhani, M. O. (2021). Kompetensi Pustakawan sebagai Wirausahawan Informasi (Infopreneur) di Perpustakaan. JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER), 3(2). https://doi.org/10.31764/jiper.v3i2.5991
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.