Pemikiran Ekonomi Islam Masa Daulah Abbasiyah

  • Ridwanto R
  • Siradjuddin S
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Daulah Abbasiyah yang dipelopori oleh al-Abbas Ibnu Muthalib muncul setelah tergulingnya kekuasaan Daulah Bani Umayyah, kekuasaan Daulah Abbasiyah berlangsung dalam waktu yang amat panjang dimulai 132 (750 M) hingga 656 H (1258 M). Pemikiran ekonomi Islam dalam masa ini terpusat pada kebijakan keuangan publik, meskipun secara regulasi tatanan keuangan Negara belum terbentuk secara komperhensif. Sistem perbankan telah dilakukan seiring dengan bertambahnya jenis mata uang yang berlaku. Regulasi perbankan ini dijalankan oleh para ahli bankir yang disebut naqid, sarraf, dan jihbiz. Sementara, pendapatan Negara berasal dari pajak dan juga zakat. Untuk pengeluarannya, difokuskan pada urusan administrasi Negara, militer, pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi yang vital seperti industri, perdagangan dan pertanian.  Pada Dinasri Abbasiyah juga diterapkan berbagai tradisi pada sektor industri dengan melakukan produksi massal beberapa komoditi seperti rempah-rempah, sutra dan keramik. Di sektor perdagangan berkembang dengan terbentuknya jalur perdagangan internasional. Di bidang pertanian, difokuskan pada pembangunan infrastruktur penunjang. Beberapa regulasi juga diterapkan oleh masing-masing pemimpin pada masanya dimulai dari kepemimpinan al-Mahdi hingga al-Mutawakkil

Cite

CITATION STYLE

APA

Ridwanto, R., & Siradjuddin, S. (2023). Pemikiran Ekonomi Islam Masa Daulah Abbasiyah. Journal of Economics and Business UBS, 12(5), 2859–2872. https://doi.org/10.52644/joeb.v12i5.516

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free