Sejak masuknya SARS-CoV-2 di Indonesia pada awal tahun 2020 hingga November 2021, terdapat lebih dari 4 juta warga negara Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 dengan lebih dari 11 ribu kasus aktif (Satgas Penanganan Covid-19). Segala akibat pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat dunia merupakan suatu cerminan deglobalisasi. Kondisi ini juga menjadi titik balik pengaturan ulang global dan juga dapat dipertimbangkan sebagai revolusi hening yang membawa perubahan mendasar dalam tatanan kehidupan manusia. Setidaknya pandemi mempertaruhkan dua unsur dasar penting yang menyangkut kelangsungan hidup manusia, yakni ekonomi dan kesehatan. Selama ini globalisasi menuntut dunia bergerak dinamis dan mengepakkan sayap kapitalisme, khususnya sejak abad ke-18 ketika teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Tragedi hari ini justru mendorong manusia melakukan perubahan secara signifikan dan fundamental guna memelihara kelangsungan hidup bersama. Artikel ini ditulis dengan perspektif makrososiologis untuk melihat akibat pandemi Covid-19 terhadap korelasi sosial dalam hal primer kehidupan masyarakat Indonesia.
CITATION STYLE
Rachman, A. H. (2022). REVOLUSI PANDEMI COVID-19. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 4(1), 11–23. https://doi.org/10.23887/jpsu.v4i1.48817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.