Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui produksi semen segar, konsentrasi spermatozoa dan produksi semen beku (straw) dari sapi pejantan dengan skor kondisi tubuh (SKT) yang berbeda, serta SKT pejantan yang ideal untuk dijadikan sebagai produsen semen yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Inseminasi Buatan dan Produksi Semen (UPTD IB) Puca, Kab. Maros, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sulawesi Selatan dan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Jawa Timur. Bangsa Sapi yang digunakan adalah Bali, Limosin, Simmental dan Brahman yang memiliki SKT sedang (4-5), optimum (6-7) dan gemuk (8-9). Data yang diambil adalah produksi semen segar (evaluasi secara makroskopis dan mikroskopis) dan semen beku. Metode koleksi semen yang dilakukan yaitu menggunakan vagina buatan/tiruan dengan frekuensi koleksi semen 1- 2 kali dalam sepekan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah (1) Produksi semen segar dengan melakukan evaluasi kualitas semen segar secara makroskopis (volume), (2) Evaluasi spermatozoa secara mikroskopis (konsentrasi), dan (3) Produksi semen beku dalam jumlah straw yang dihasilkan. Data dianalisis menggunakan analisis variansi General Linier Model dan dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (Uji Tukey) (Steel dan Torrie, 1993). Kesimpulan Penelitian ini yaitu Skor kondisi tubuh berpengaruh sangat nyata terhadap produksi semen segar (volume), konsentrasi spermatozoa, dan berpengaruh nyata terhadap produksi semen beku Pejantan dengan SKT optimum memiliki produksi semen segar, konsentrasi spermatozoa, dan produksi semen beku tertinggi kemudian diikuti oleh SKT gemuk dan sedang.
CITATION STYLE
Mappanganro, R. (2020). Produksi Semen Segar (Volume dan Konsentrasi) dan Beku dari Sapi Pejantan dengan Skor Kondisi Tubuh (SKT) yang Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science and Industry), 6(1), 1. https://doi.org/10.24252/jiip.v6i1.14444
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.