Seorang pemain dengan daya tahan yang baik akan mempunyai pemulihan yang singkat setelah melakukan gerakan dengan cepat dan tenaga yang intensif. Tingkat kesulitan dayung kano lebih tinggi dari kayak karena atlet kano harus dalam posisi berlutut sehingga pusat massa tubuh (pbm) atau pusat gravitasi (cg) tubuh lebih tinggi dari posisi duduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode latihan interval training terhadap peningkatan kemampuan dayung canoe atlet Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain factorial 2x2, dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 12 yang merupakan atlet dayung. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh metode latihan interval training terhadap peningkatan kemampuan dayung canoe atlet. Terdapat interaksi interaksi anatara metode latihan interval training dengan tingkat daya tahan otot terhadap peningkatan kemampuan dayung canoe. Metode latihan interval training intensif lebih baik digunakan dari pada ekstensif dalam meingkatkan kemampuan dayung canoe atlet pada kelomopok daya tahan otot tinggi. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Latihan interval training intensif dan ekstensif dalam meningkatkan kemampuan dayung canoe atlet pada kelompok daya tahan otot rendah.
CITATION STYLE
Nurul Pramitha, N., Tatang Muhtar, & Dewi Susilawati. (2022). Metode Latihan Interval Training Intensif dan Ekstensif dengan Tingkat Daya Tahan Otot Terhadap Kemampuan Mendayung Canoe. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 10(2), 122–127. https://doi.org/10.23887/jiku.v10i2.51530
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.