Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Pasar Jongkok di Tembilahan 2009-2015 (management of the pasar Jongkok in Tembilahan ). Keberadaan Pasar Jongkok menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat Tembilahan dan menjadi salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat dan sosial. Pasar Jongkok awalnya didirikan pada tahun 1936 namun mengalami kemunduran hingga keberadaan Pasar Jongkok ini mulai muncul kembali pada tahun 1980-an. Pasar Jongkok ini memberikan dampak sosial bagi masyarakat Tembilahan serta mampu meningkatkan interaksi antara pedagang yang berjualan di pasar jongkok tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Maka dari itu peneliti menggunakan empat tahapan yang terdiri dari: heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pada tahapan heuristik peneliti menggunakan pedagang serta dinas pengelola yang ada sebagai narasumber dan menjadikannya sumber primer. Untuk sumber sekunder, peneliti lebih memanfaatkan buku sebagai sumber utamanya dan didukung dengan artikel jurnal. Selanjutnya peneliti juga menerapkan kritik sumber serta interpretasi demi mendapatkan hasil yang valid dari berbagai data yang didapatkan. Kemudian baru dilakukan historiografi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini berupa sejarah pasar Jongkok di kota Tembilahan, pengelolaan pasar Jongkok di kota Tembilahan serta dampak keberadaan pasar Jongkok di kota Tembilahan.
CITATION STYLE
Okta Ayumi, T., Ahmal, A., & Asril, A. (2021). Pengelolaan Pasar Jongkok di Tembilahan Tahun 2009-2015. CHRONOLOGIA, 3(1), 36–43. https://doi.org/10.22236/jhe.v3i1.7193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.