Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran dan analisa terkait perempuan pedesaan dan disabilitas di Provinsi Papua dan Papua Barat pada saat pelaksanaan Otonomi Khusus Papua yang dianalisa dengan menggunakan konsep dan teori Feminisme dalam Hubungan Internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu mencoba memberikan penjelasan melalui berbagai data yang diperoleh kemudian dianalisa dan mendapatkan kesimpulan dari permasalahan ini. Luaran dari penelitian adalah perempuan pedesaan dan disabilitas di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam pelaksanaan Otonomi Khusus Papua yang diketahui sebagai salah satu jawaban bagi kesejahteraan orang asli Papua ternyata dalam Analisa hubungan internasional menggunakan pendekatan Femisnime belum mampu mensejajarkan peran dan partisipasi perempuan dan disabilitas di Papua dan Papua Barat. Hal ini mengakibatkan perempuan pedesaan dan disabilitas di wilayah ini masih miskin dan termarginalkan jauh dari pembangunan dan kesejahteraan.
CITATION STYLE
R. Pugu, M., Lumentut, D. T., & Pelamonia, Y. G. (2022). Perempuan Pedesaan dan Disabilitas di Provinsi Papua dan Papua Barat (Suatu Analisa Hubungan Internasional dalam Pelaksanaan Otsus Papua). Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), 3464. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i4.6653
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.