Tulisan ini mencoba mengetahui apakah permintaan uang riil di Indonesia selama periode sebelum krisis (sebelum Agustus 1997) dan saat krisis tetap stabil. Analisis stasioner dan integrasi dengan menggunakan uji Augmented Dickey Fuller serta analisis kointegrasi dengan menggunakan uji Johansen menunjukkan adanya hubungan kointegrasi di antara variabel-variabel : currency riil dan PDB riil. Model permintaan uang riil dinamis dengan menggunakan Error Correction Model (ECM) menunjukkan konsistensi parameter secara signifikan, juga pada saat krisis.
CITATION STYLE
Doriyanto, T. (2003). STABILKAH PERMINTAAN UANG DI INDONESIA SEBELUM DAN SELAMA KRISIS ? Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 2(2), 77–95. https://doi.org/10.21098/bemp.v2i2.197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.