ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSU MAYJEN HA THALIB KABUPATEN KERINCI

  • Vermasari A
  • Masrul M
  • Yetti H
N/ACitations
Citations of this article
134Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) masih belum optimal karena petugas masih tidak paham dengan indikator SPM, sehingga pelayanan yang diberikan tidak sesuai harapan pelanggan mengakibatkan keluhan dan ketidakpuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran mengenai implementasi SPM di IGD RSU Mayjen HA Thalib Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan desain studi kebijakan dengan pendekatan kualitatif. Waktu penelitian dari April sampai November 2018 di IGD RSU Mayjen HA Thalib Kabupaten Kerinci.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, FGD dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan SPM dilaksanakan berdasarkan Perpub No 36 Tahun 2012, tenaga sudah mencukupi, masih ada tenaga yang belum mempunyai sertifikat kegawatdaruratan (TLS/ACLS/BCTLS/PPGD), sarana prasarana belum memenuhi standar IGD, Monev tidak berjalan dengan baik. Pelaksanaan indikator life saving terlihat perbedaan kemampuan petugas yang telah pelatihan dan yang belum, Waktu tanggap masih ada yang ≥ 5 menit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Vermasari, A., Masrul, M., & Yetti, H. (2019). ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSU MAYJEN HA THALIB KABUPATEN KERINCI. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v8i2.1002

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free