Jumantik merupakan kelompok kerja yang direkrut oleh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan jentik secara berkala dan terus-menerus serta menggerakan masyarakat dalam melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk. Kinerja kader Jumantik merupakan kinerja dalam upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dan untuk meningkatkan angka bebas jentik dalam suatu desa. Angka bebas jentik saat ini belum mencapai target maksimal > 95%. Hal ini membuat penyebaran penyakit DBD semakin meningkat. Berdasarkan tugas dan tanggung jawab diketahui bahwa menggerakkan masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan oleh jumantik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi peran kader jumantik di Kelurahan Tanjung Penyembal Kota Dumai Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tanjung Penyembal Kota Dumai pada bulan Agustus 2020. Sampel penelitian sebanyak 51 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan peran kader jumantik yaitu pengetahuan (Pvalue=0,0021;POR=4.564), Motivasi (Pvalue=0,0025;POR=4.071). Disarankan kepada kader jumantik untuk meningkatkan kinerja dalam penanggulangan DBD. Sering mempraktekan ilmu yang sudah diberikan oleh petugas kesehatan dan menerapkan ke masyarakat agar penanggulangan DBD dapat diatasi dengan baik. Dan disarankan kepada kelurahan dan petugas puskesmas lebih memberikan motivasi serta dukungan lebih dalam meningkatkan kinerja kader jumantik. Jumantik is a working group recruited by the community to conduct periodic and continuous larva checks and mobilize the community to carry out the eradication of mosquito nests. The performance of Jumantik cadres is a performance in efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), and to increase the larvae free rate in a village. Currently, larvae free rate has not reached the maximum target of> 95%. This causes the spread of dengue disease to increase. Based on the duties and responsibilities, it is known that moving the community to carry out the Eradication of Mosquito Nests (PSN) is one of the tasks that must be carried out by jumantik. The purpose of this study was to determine the factors that influence the role of jumantik cadres in Tanjung Penyambat Kelurahan Dumai City in 2020. This type of research is analytical with quantitative methods with cross sectional research design. The location of this research was carried out in the Kelurahan Tanjung Penyambat, Dumai City in August 2020. The research sample was 51 respondents. The sampling technique used total sampling. Data analysis included univariate and bivariate analysis, using the chi-square test. The results of the bivariate analysis showed that the variables related to the role of jumantik cadres were knowledge (Pvalue = 0.0021; POR = 4.564), motivation (Pvalue = 0.0025; POR = 4.071). It is suggested to jumantik cadres to improve their performance in DHF prevention. Often practice the knowledge that has been given by health workers and apply it to the community so that dengue fever can be handled properly. And it is suggested to urban villages and puskesmas officers to provide more motivation and support in improving the performance of jumantik cadres.
CITATION STYLE
Hardianti, I., Gloria Purba, C. V., & Rasyid, Z. (2022). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAN KADER JUMANTIK DI KELURAHAN TANJUNG PENYEMBAL KOTA DUMAI TAHUN 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(3), 771–781. https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.126
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.