Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) : Pengolahan Jagung di Dusun Karangnongko Desa Ngloro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul

  • Susilawati D
  • Rachmawati P
N/ACitations
Citations of this article
39Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dusun Karangnongko, Desa Ngloro, Kecamatan  Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul memiliki hasil panen jagung dan singkong yang berlimpah. Namun hasil panen ini belum diolah oleh masyarakat secara optimal.  Dusun Karanongko memiliki potensi  kewirausahaan, karena ada  beberapa kelompok wanita tani yang sudah memiliki usaha kecil seperti olahan Kripik Tempe,  namun belum  ada  kelompok usaha yang mengolah jagung. Pelaksanaan KKN PPM ini menggunakan metode ESD (Education for Sustainable Development). ESD adalah metode pembelajaran untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu jenis pembelajaran yang memberikan kesadaran jiwa wirausaha yang inovatif  dan kreatif. Program yang dilakukan meliputi: 1) Ceramah tentang pentingnya kegiatan pasca panen, 2)  penyuluhan untuk meningkatkan jiwa wirausaha, 3)Pelatihan dan praktik mengolah jagung menjadi eggroll, 4) Pelatihan Packaging /labelling sehingga kemasan menjadi lebih menarik dan memasarkan produk. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah tumbuhnya keasadaran keluarga berjiwa wirausaha yang mandiri, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita tani dalam mengolah makanan berbahan dasar jagung,terjalin kerjasama dengan UKM Putri 21 menjadi pemasok jagung dan singkong.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susilawati, D., & Rachmawati, P. (2020). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) : Pengolahan Jagung di Dusun Karangnongko Desa Ngloro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 157. https://doi.org/10.30595/jppm.v0i0.4633

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free