Carbon Steel Corrosion In The Atmosphere, Cooling Water Systems, And Hot Water

  • Subiyanto G
  • Ngatin A
N/ACitations
Citations of this article
111Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Korosi merupakan proses kerusakan material akibat berinteraksi dengan lingkungan yang korosif. Untuk mempelajari proses korosi di industri, maka dilakukan pengujian korosi di atmosfer, simulasi dalam skala lab untuk sistem air pendingin dan sistem air panas. Pengujian korosi dilakukan pada material baja lunak dengan metode Coupon dan laju korosi dihitung berdasarkan metode kehilangan berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju korosi di lingkungan atmosfer, air pendingin, dan air panas berdasarkan pengaruh waktu. Hasil pengujian korosi di atmosfer menunjukkan bahwa lingkungan sekitar laboratorium kimia (gedung A) masih sangat baik dengan laju korosi 0,39mpy, sistem air pendingin mencapai 3,52 mpy dan di sistem air panas mencapai 137,12 mpy. Produk korosi dari ke tiga sistem berupa lapisan berwarna coklat dari Fe2O3.xH2O atau FeO(OH) menempel di permukaan logam. Dari ketiga lingkungan yang menunjukkan laju korosi terbesar adalah di sistem air panas.Pengendalian dengan coating dan proteksi katodik anoda korban dapat menurunkan potensial baja sampai dibawah kriteria proteksi (

Cite

CITATION STYLE

APA

Subiyanto, G., & Ngatin, A. (1970). Carbon Steel Corrosion In The Atmosphere, Cooling Water Systems, And Hot Water. FLUIDA, 11(1), 7–14. https://doi.org/10.35313/fluida.v11i1.555

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free