Artikel ini membahas tentang perkembangan hadis pada fase ketiga. Dalam artikel ini terdapat beberapa hal penting yang akan menjadi inti bahasan yaitu, Pengertan ilmu hadis, proses penulisan dan pembukuan hadis pada, kegiatan-kegiatan ulama hadis, bentuk penyusunan kitab hadis, ulama-ulama hadis dan perkembangan kitab hadis yang terjadi selama fase ketiga. Oleh karena itu maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan kekeliruan dan kesalahpahaman dalam memahami terkait dengan historitas perkembangan hadis pada fase ketiga. Pengkajian masalah ini dilakukan dengan cara melakukan kajian pustaka dengan pendekatan historis. Maka kesimpulannya adalah terjadinya kodifikasi hadis-hadis Nabi saw. terjadinya lawatan keilmuan yang dilakukan oleh para ulama hadis untuk mengumpulkan hadis-hadis Nabi saw. Dalam hal sistematika penyusunan kitab pada fase ketiga ini terdapat tiga tipologi penyusunan, yairu; al-shahih, al-sunan dan musnad.
CITATION STYLE
Marhany Malik, & Dian Islamiyah. (2023). FASE KETIGA PERKEMBANGAN HADIS. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1). https://doi.org/10.24252/jumdpi.v25i1.36079
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.