Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dinamika Nahdlatul Ulama di Tasikmalaya pada tahun 1926-1961. Penelitian ini dipandang menarik karena berdirinya Nahdlatul Ulama di Tasikmalaya merupakan tantangan dan respon dari Bupati RAA Wirataoeningrat mendirikan perkumpulan Guru Agama (PGA) yang anggotanya senantiasa mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah sehingga mereka yang tidak sependapat dan tidak sepaham dengan visi dan misi perkumpulan itu membentuk sepakat mendirikan Nahdlatul Ulama hingga Nahdlatul Ulama di Tasiklamaya mengalami dinamika sebelum dan sesudah pemilu 1955 yang pada akhirnya pada 1961 banyak warga Nahdliyin Tasikmalaya banyak terlibat dalam roda pemerintahan sehingga eksis sampai sekarang. Penelitian ini menggunakan penelitian sejarah dengan metode heuristik, kritik, interpetasi dan historiografi. Oleh karena itu, sumber data untuk penelitian ini adalah dokumen-dokumen sejarah yang menyangkut jiwa zamannya: arsip, majalah, buku, wawancara dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian, Nahdlatul Ulama berdiri di Tasikmalaya secara legal formal pada 1928 dan mengalami kemajuan pada rentang waktu 1955 dikarenakan peran kyai/ ajengan yang sangat besar.
CITATION STYLE
Sujati, B. (2020). DINAMIKA NAHDLATUL ULAMA DI TASIKMALAYA TAHUN 1926-1961. SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Humaniora, 6(2), 1–18. https://doi.org/10.37842/sinau.v6i2.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.