KEHIDUPAN EKONOMI PENYADAP KARET DI DESA KEBON IX KABUPATEN MUARO JAMBI 1990-2010

  • Ferry Yanto E
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakPenelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan aktivitas penyadap karet di Desa Kebon IX khususnya sektor perkebunan karet yang telah lama ditekuni. Keberadaan perkebunan karet di Desa Kebon IX sudah sejak lama ditekuni oleh sebagian besar masyarakat sekitar, selain menjadi petani karet sebagian besar masyarakatnya adalah para penyadap yang bekerja harian. Komoditas ini menjadi  penompang utama kehidupan para buruh sadap yang ada di Desa Kebon IX untuk mencukupi kebutuhan keluarga, baik itu kebutuhan perekonomian maupun kebutuhan pendidikan anak. Buruh merupakan orang yang bekerja untuk orang lain yang mempunyai suatu usaha kemudian mendapatkan upah atau imbalan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Upah biasanya diberikan secara mingguan maupun bulanan tergantung dari hasil kesepakatan yang telah disetujui. Perkebunan karet yang ada di Desa Kebon IX merupakan salah satu usaha perkebunan yang dapat mensejahterakan kehidupan petani dan para buruh masyarakat sekitar Desa Kebon IX. Meskipun penghasilan yang diperoleh para buruh tidak begitu banyak, namun dengan penghasilan itulah mereka dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari bahkan dapat memenuhi kebutuhan sekunder seperti pembelian Sepeda motor dan alat-alat elektronik lainnya. Keberadaan perkebunan karet di Desa Kebon IX sangat mempengaruhi kehidupan perekonomian para buruh penyadap karet, kebutuhan hidup sehari-hari dapat tercukupi, pendidikan anak terbayarkan, dan kebutuhan sekunder lainnyapun terpenuhi.Kata Kunci : Buruh, kebun karet, desa kebon IX  AbstractThis study uses historical methods, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The purpose of this study is to explain the activities of rubber tappers in Kebon IX Village, especially the rubber plantation sector which has been occupied for a long time. The existence of rubber plantations in Kebon IX Village has long been occupied by most of the surrounding communities, apart from being rubber farmers, most of the people are tappers who work daily. This commodity is the main support for the lives of tap workers in Kebon IX Village to meet the needs of their families, both economic needs and children's educational needs. Workers are people who work for other people who have a business and then get wages or rewards in accordance with the previous agreement. Wages are usually given on a weekly or monthly basis depending on the agreed results. The rubber plantation in Kebon IX Village is one of the plantation businesses that can prosper the lives of farmers and community workers around Kebon IX Village. Although the income earned by the workers is not that much, but with this income they can meet the daily needs of their families and even fulfill secondary needs such as buying motorbikes and other electronic equipment. The existence of rubber plantations in Kebon IX Village greatly affects the economic life of the rubber tapper workers, their daily needs can be fulfilled, children's education is paid for, and other secondary needs are met.Keywords: Labor, rubber plantation, village garden IX

Cite

CITATION STYLE

APA

Ferry Yanto, E. L. A. (2022). KEHIDUPAN EKONOMI PENYADAP KARET DI DESA KEBON IX KABUPATEN MUARO JAMBI 1990-2010. Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari, 5(2), 84. https://doi.org/10.33087/istoria.v5i2.127

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free