Status gizi merupakan keseimbangan antara kebutuhan dan asupan dari zat gizi. Upaya orang tua dalam meningkatkan status gizi anak yaitu dengan memberikan ASI dan MP ASI yang sesuai agar status gizi anak menjadi baik. Masalah gizi kurang sering terjadi pada bayi setelah berusia diatas 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan riwayat pemberian ASI dan MP ASI terhadap status gizi anak usia 6 – 12 bulan. Penelitian dilakukan di Desa Tolokan, Dusun Bagongan, Kecamatan Getasan pada bulan April 2018. Metode penelitian menggunakan deskriptif-kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Analisa data dilakukan secara deskriptif menggunakan model teori Miles dan Huberman. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang ditentukan dengan purposive sampling, dengan kriteria ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) ibu memberikan ASI Eksklusif dan MP ASI sesuai usia kepada anaknya. Riwayat pemberian ASI Eksklusif dan MP ASI memberikan pengaruh pada status gizi anak. Anak yang memiliki riwayat pemberian ASI Eksklusif dan MP ASI sesuai usia, menunjukkan status gizi yang lebih baik, dibandingkan status gizi anak yang tidak mendapat ASI Eksklusif dan MP ASI sesuai usia
CITATION STYLE
Taberima, F., Dary, D., & Triandhini, R. L. N. K. R. (2019). Riwayat Pemberian ASI dan Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi Anak Usia 6 - 12 Bulan. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(3), 659. https://doi.org/10.35842/jkry.v6i3.379
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.