GAMBARAN STATUS MENTAL (STRES, KECEMASAN, DAN DEPRESI) PADA KORBAN PASCA GEMPA BERDASARKAN PERIODE PERKEMBANGAN (REMAJA, DEWASA,DAN LANSIA) DI DESA PENDUA KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Haqi M
  • M.Has E
  • Bahiyah K
N/ACitations
Citations of this article
213Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Bencana membawa efek negatif luar biasa pada seluruh sendi kehidupan manusia. Terbatasnya sumber-sumber personal, material, dan sosial banyak dikaitkan dengan rendahnya fungsi dan penyesuaian psikologis individu pasca bencana. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan status mental (stres, kecemasan, dan depresi) pada korban pasca gempa berdasarkan periode perkembangan (remaja, dewasa, dan lansia) di Desa Pendua Kabupaten Lombok Utara.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional stratified sampling sehingga didapatkan jumlah  sampel 125 orang. Variable dalam penelitian ini adalah stres, kecemasan, dan depresi. Instrument dalam penelitian ini menggunakan DASS 21. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan cara deskriptif dan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.Hasil: Kelompok usia remaja paling banyak mengalami stres ringan sebanyak 11 orang (41%), kelompok usia dewasa paling banyak mengalami stres sedang sebanyak 29 orang (39%), kelompok lansia paling banyak mengalami stres sedang sebanyak 11 (46%).Kesimpulan: Kondisi status mental yang banyak ditemukan pasca bencana pada semua kelompok usia adalah stres dan kecemasan. Oleh karena itu diharapkan agar korban gempa dapat lebih peduli pada kesehatan fisik maupun psikologis dengan cara mendatangi tempat pemeriksaan kesehatan secara rutin dan hal yang sangat penting juga adalah pemenuhan kebutuhan dasar individu seperti makanan, olahraga, dan istirahat yang tercukupi serta lebih banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan kerohanian sehingga para korban gempa dapat terhindar dari masalah-masalah fisik dan psikologis pasca kejadian bencana. ABSTRACTIntroduction: Disasters bring tremendous negative effects to all aspects of human life. The limitation personal, material, and social resources are much associated with the low functioning and psychological adjustment of post disaster individuals. The purpose of this study was to explain of mental status (stress, anxiety, and depression) in post earthquake victims based on development period (adolescents, adults, and the elderly) in DesaPenduaKabupaten Lombok Utara.Method: This research uses descriptive research design with cross sectional approach. This study uses proportional stratified sampling technique to obtain a sample of 125 people. Variables in this study were stress, anxiety, and depression. The instrument in this study used DASS 21.The research data was processed and analyzed by descriptive method and displayed in the frequency distribution table.Result: The most age group of adolescents had mild stress as many as 11 people (41%), most adult groups had moderate stress as many as 29 people (39%), the most elderly group in moderate stress was 11 (46%).Conclusion: Mental status conditions that are commonly found after disasters in all age groups are stress and anxiety. Therefore, it is expected that korban gempats can care more about physical and psychological health by visiting routine health check-ups and the most important thing is fulfilling basic needs of individuals such as food, exercise and adequate rest and more spiritual activities so the korban gempats could avoid physical and psychological problems after the disaster.

Cite

CITATION STYLE

APA

Haqi, M. H., M.Has, E. M., & Bahiyah, K. (2019). GAMBARAN STATUS MENTAL (STRES, KECEMASAN, DAN DEPRESI) PADA KORBAN PASCA GEMPA BERDASARKAN PERIODE PERKEMBANGAN (REMAJA, DEWASA,DAN LANSIA) DI DESA PENDUA KABUPATEN LOMBOK UTARA. Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa), 1(1), 29. https://doi.org/10.20473/pnj.v1i1.13013

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free