Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung mitra dalam meningkatkan tingkat kompetensi guru dan kepala sekolah serta pemahaman tentang kurikulum Merdeka. Tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dari proses Asset Based Community Development digunakan untuk melaksanakan pengabdian ini. Antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan interaktif, seperti diskusi dan tanya jawab, serta keinginan untuk lebih mengenal kurikulum Merdeka dan penerapannya, terlihat dalam kegiatan pengabdian peningkatan kompetensi ini. Setelah mengikuti kegiatan pendampingan, peserta yang berpengetahuan baik bertambah dari 0% (0 orang) menjadi 82,2% (74 orang); dari 25,6% (23 orang) menjadi 12,2% (11 orang) untuk peserta dengan pengetahuan cukup; dan dari 74,4% (67 orang) menjadi 5,6% (5 orang) untuk peserta dengan pengetahuan kurang. Setelah dilakukan refleksi bersama, masih adanya pengetahuan peserta di kategori kurang disebabkan peserta belum hadir secara seutuhnya, memiliki aktivitas lain selama kegiatan pengabdian.
CITATION STYLE
Astari, T. (2023). Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Dan Guru Yayasan Perguruan Indonesia Membangun (YAPIM) Tentang Kurikulum Merdeka. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 267–275. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.550
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.