Tanaman durian (Durio zibethinus Murr.) telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan dan dapat berpotensi sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor dari ekstrak etanol daun durian (Durio zibethinus Murr.) pada mencit yang telah diinduksi dengan parasetamol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan post test only control group design menggunakan 35 mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan: kontrol negative (NaCMC), kontrol positif (parasetamol 5,07 mg/20gramBB), perlakukan 1 (ektrak 235 mg/kgBB), perlakuan 2 (ektrak 250 mg/kgBB) dan perlakukan 3 (ektrak 500 mg/kgBB). Dilakukan skrining metabolit sekunder, penentuan kadar SGPT dan SGOT, serta pengamatan histopatologi liver mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun durian mengandung senyawa golongan flavonoid, fenolik, alkaloid, dan saponin. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak etanol daun durian yang diberikan, maka akan menyebabkan kadar SGPT dan SGOT yang semakin menurun. penurunan kadar yang paling tinggi terlihat pada dosis 500 mg/kgBB dari ektrak. Variasi dosis juga memberikan pengaruh terhadap hasil histopatologi liver mencit. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa ektrak etanol daun durian memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor dengan dosis paling efektif sebesar 500 mg/kgBB.
CITATION STYLE
Lestari, I., Tiara, N., & Pratiwi, P. D. (2023). Aktivitas hepatoprotektor ektrak etanol daun durian ((Durio zibethinus Murr.) pada mencit yang diinduksi parasetamol. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1170–1177. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.92
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.