Abstrak Meminimumkan biaya dilakukan untuk mencapai biaya pengadaan bahan baku yang rendah dan harga jual produk lebih kompetitif sehingga mampu mendapatkan keuntungan yang besar. Penelitian ini bertujuan menentukan metode perencanaan produksi dan pengendalian persediaan untuk meminimumkan biaya pengeluaran pada produksi keripik kentang. Data yang digunakan merupakan data jangka pendek yang akan di perhitungkan untuk tahun selanjutnya, yang diperoleh dari perusahaan yang memproduksi keripik kentang sejak tahun 2013 yaitu CV. Lima Roti Dua Ikan. Data yang dibutuhkan ialah data bulanan selama 3 tahun terakhir, periode Januari 2018 hingga Desember 2020. Metode perencanaan produksi yang dievaluasi berdasarkan dua jenis metode yaitu SMA dan ES sedangkan metode pengendalian persediaan yang dievaluasi berdasarkan dua jenis metode yaitu EOQ dan JIT. Hasil penelitian menunjukan metode yang tepat digunakan untuk perencanaan produksi ialah ES dengan koefisien pemulusan 0,1 yang menghasilkan nilai MAPE sebesar 0,43%. Metode yang ekonomis digunakan untuk pengendalian persediaan ialah EOQ yang memiliki selisih dengan data aktual perusahaan 35,71% pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp 19.198.507,29, selisih 31,69% pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp 20.104.228,21, dan selisih 28,91% pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp 18.591.797,07. Dengan hasil perhitungan biaya pengendalian persediaan menunjukkan bahwa EOQ merupakan metode yang paling ekonomis dibandingkan dengan sistem yang telah diterapkan oleh perusahaan dan dengan metode JIT. Metode perencanaan produksi berdasarkan peramalan permintaan yang memiliki nilai kesalahan paling kecil ialah ES dengan koefisien pemulusan 0,1 dan metode pengendalian persediaan yang memiliki biaya yang paling ekonomis ialah EOQ. Dikatakan paling ekonomis karena memiliki nilai biaya penghematan paling maksimal. Abstract Minimizing costs in order to achieve low procurement raw materials costs and more competitive product selling prices so obtain a high profit. This study aims to determine the method of production planning and inventory control for minimizing expenses for potato chips production. The data used are short-term data that will be calculated for the next year, were obtained from the company CV. Lima Roti Dua Ikan that produce potato chips since 2013. The required data is monthly data for the last 3 years, January 2018 to December 2020. Production planning method is evaluated based on two methods including SMA and ES, while inventory control method is evaluated based on two methods including EOQ and JIT. The results showed that a better method used for production planning is ES with a coefficient smoothing of 0.1 which results in MAPE value of 0.43%. An economical method used for inventory control is EOQ which has a difference from the company's actual data of 35.71% in 2018 amounting to Rp 19.198.507,29, of 31.69% in 2019 amounting to Rp 20.104.228,21 and of 28.91% in 2020 amounting to Rp 18.591.797,07. The results of the calculation of cost inventory control showed that EOQ is the most economical method compared to the system that has been implemented and to the JIT. Production planning method based on demand forecasting having the smallest value of error is ES with a coefficient smoothing of 0,1 and inventory control method that has the most economical value is EOQ. The most economical method is because it had the maximum savings.
CITATION STYLE
Riesta, N. N., Widia, I. W., & Arthawan, I. G. K. A. (2021). Metode Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Biaya Produksi Keripik Kentang (Studi Kasus di CV. Lima Roti Dua Ikan). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 10(2), 244. https://doi.org/10.24843/jbeta.2022.v10.i02.p05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.