AbstractHeavy equipment industry ia an employment sector with potentially high rate of accidents, which might occur due to the operator's own fault, where he or she does not have competence in operating such an equipment. This operator's fault accident ranks number two after that of the mechanic's accident rate, which is the focus of this research. In line with the latest digital electronical development, companies have been able to solve problems confronted with operators, one of which is through the application of biometric authorization device, which has been expected to be able to reduce the rate in the industrial accidents in heavy equipment rental. This device works by requiring authorization of the operator without inserting the manually inserted Ignition key to the machine, but the operator' fingerprint that has been authorized into the system to operate such a machine. This, in turn, Will be able to reduce risks of getting an accident among operators. Fingerprint has Ita function to recognize the operator's identity as well as password to the electronical Ignition key to the machine that not everybody can get acceses to operating the machine to start it up. Design of this electronically controled device is to produce biometrically engine start-up relpacing the currently recognize Ignition switch to crank and switch off the engine using microcontrolled ATmega328P sytem. Results of the study gained from the tests based on the standard operating procedures show based on the standard Operating procedures show a 100% success without any obstacles Keywords : biometric, starting system, mokrokontroller, fingerprint AbstrakIndustri alat berat merupakan lapangan pekerjaan yang dimana memiliki tingkat kecelakaan kerja yang tinggi, banyak kecelakaan kerja terjadi dikarenakan kesalahan operator alat berat itu sendiri, baik itu karena operator tersebut tidak memiliki kompetensi keahlian dalam mengoperasikan kendaraan alat berat tersebut, sehingga operator alat berat menjadi pekerjaan dengan tingkat kecelakaan tertinggi kedua setelah mekanik, itulah yg menjadi dasar penelitian ini dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi elektronika digital dewasa ini, maka persoalan-persoalan yang dihadapi mampu untuk dipecahkan dan disolusikan yang dialami perusahaan terhadap para operator dilapangan, salah satunya adalah biometric authorization, yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja didunia industri rental alat berat yang pekerjaannya memerlukan proses otorisasi para operatornya, dimana yang biasanya autorisasi tersebut biasanya menggunakan kunci kontak akan diganti dengan sidik jari (fingerprint). hanya operator yang telah terotorisasilah yang dapat masuk kedalam sistem tersebut untuk mengoperasikan unit. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan kerja dikalangan operator. Fingerprint berfungsi sebagai identitas operator dan password sebagai kunci elektroniknya. Dengan menggunakan fingerprint seseorang tak akan mudah mengoperasikan unit dengan sembarangan karena hanya sang operator yang sudah terotorisasi yang bisa starting engine. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat biometric starting engine otomatis menggantikan fungsi key star switch yang selama ini digunakan untuk cranking engine dan turn off the engine dengan kendali akses menggunakan fingerprint dan password berbasis mikrokontroler ATmega328P. Hasil yang diperoleh dari pengujian berdasarkan SOP yang telah dibuat berhasil 100% tanpa ada problem. Kata kunci : biometric, starting system, microcontroller, fingerprint
CITATION STYLE
Halim, A. (2020). Rancang Bangun Biometric Starting System Berbasis Microcontroller ATmega328P Untuk Operator Alat Berat Dozer D3K Caterpillar. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 8(1), 56–63. https://doi.org/10.32487/jtt.v8i1.826
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.