KONSEP PENDIDIKAN TAUHID MENURUT SYEIKH ABDURRAHMAN BIN NȂSIR AL-SA’DI

  • Shafwan M
  • Yaqin N
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study explains the concept of monotheism education according to Sheikh Abdurrahman bin Nȃsir al-Sa'di in the book Taisȋr al-karȋm al-Rahmȃn fi tafsȋr kalȃmi al-Mannȃn. The research method in this study used a literature review. The data collection technique is through the process of organizing and selection. Where the data is organized and managed selectively according to categorization based on content analysis (content analysis). Then the data is managed as it is with the maudhu'i method. The mauhu'i method in question is a method that discusses and analyzes the tasfir of monotheistic verses, so that they become a unified whole. The results of the author's research can be concluded that Sheikh al-Sa'di believes that the monotheism of the apostles is the determination of the oneness of Allah who has no partners in His names, attributes, deeds and rights. And the concept of education is to stipulate that the Prophet Muhammad was the educator, the best and successful role model of all times. The purpose of education is to realize servitude only to Allah as the purpose of human creation. The learning method used in conveying monotheism education is the method of exemplary, soul practice, thought processing and good deeds habituation. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana konsep pendidikan tauhid menurut syekh Abdurrahman bin Nȃsir al-Sa’di dalam kitab Taisȋr al-karȋm al-Rahmȃn fi tafsȋr kalȃmi al-Mannȃn. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelaahan kepustakaan. Teknik pengumpulan datanya melalui proses organizing and selection. Di mana data-data diorganisasi dan dikelola secara selektif sesuai katergorisasi berdasarkan content analisis (analisis isi). Kemudian data tersebut dikelola secara apa adanya dengan metode maudhu’i. Metode mauhu’i yang dimaksud adalah metode yang membahas dan menganalisis tasfir ayat-ayat Tauhid, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa Syeikh al-Sa’di menyakini tauhid para rasul adalah penetapan keesaan Allah yang tidak ada sekutu bagiNya pada nama-nama, sifat-sifat, perbuatan-perbuatan dan hak-hakNya. Dan Konsep pendidikannya adalah menentapkan  bahwa Nabi Muhammad adalah pendidik, teladan sukses dan terbaik di semua zaman. Tujuan pendidikan adalah merealisasikan penghambaan hanya kepada Allah sebagaimana tujuan manusia diciptakan. Metode pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan pendidikan tauhid adalah metode keteladanan, olah jiwa, olah pikir dan pembiasaan amal shalih.

Cite

CITATION STYLE

APA

Shafwan, M. H., & Yaqin, N. (2023). KONSEP PENDIDIKAN TAUHID MENURUT SYEIKH ABDURRAHMAN BIN NȂSIR AL-SA’DI. Studia Religia : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 7(1). https://doi.org/10.30651/sr.v7i1.18259

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free