ESTETIKA SUREALISME DALAM FILM “SASMITA NARENDRA”

  • Ramadhan R
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Estetika ketidaksadaran yang dihadirkan dalam karya seni surealisme merupakan manifestasi dari mimpi, harapan, kecemasan (anxiety), ketakutan (phobia), dan fantasi dari dorongan libido sebagai energi psikis yang tidak mendapatkan tempat dalam dunia realitas eksternal. “Sasmita Narendra” adalah sebuah film fiksi bergenre thriller dengan latar belakang kehidupan sosial budaya dikerucutkan dalam polemik kehidupan sosial yang terjadi pada hubungan pernikahan. Cerita tersebut mengisyaratkan simbolik kekuasaan dan perselingkuhan yang dikemas dengan tiga pengulangan mimpi. Mimpi tersebut ditafsirkan dalam filosofi jawa ada tiga jenis yaitu Titioni, Gondoyoni, Puspotajem.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhan, R. (2021). ESTETIKA SUREALISME DALAM FILM “SASMITA NARENDRA.” IKONIK : Jurnal Seni Dan Desain, 3(2), 41. https://doi.org/10.51804/ijsd.v3i2.997

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free