Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses IPA dan siswa menggunakan model discovery learning dan meningkatkan keterampilan proses dasar siswa kelas VII2 SMPN 8 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus penelitian ini terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Pembelajaran IPA biologi yang menggunakan model discovery learning pada penelitian ini yaitu kegiatan guru pada tahapan pemberian rangsangan, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengelolaan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan yang diukur menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran dikategorikan baik dari siklus I dengan rerata skor 20,5 (baik) dan di siklus II dengan rerata skor 23,5 (baik). Kegiatan guru yang belum optimal pada siklus I telah dilakukan perbaikan pada siklus II akan tetapi masih ada kegiatan yang belum optimal di siklus II yaitu membimbing siswa untuk mendiskusikan hasil pengamatan (pengelolaan data). Keterampilan proses dasar siswa yang di teliti berdasarkan keterampilan kelompok siswa dalam melakukan penyelidikan, tahap yang dilakukan adalah pengamatan, mengklasifikasikan, menginferensi dan mengkomunikasikan. Keterampilan proses dasar siswa pada pembelajaran yang teleh dilakukan siklus I dikategorikan baik dengan rerata skor 15,5 (baik) dan meningkat pada siklus II dengan rerata skor 17,5 (baik). Kesimpulannya bahwa dengan menggunakan model discovery learning maka dapat meningkatkan keterampilan proses dasar siswa.
CITATION STYLE
Yanti, F., Irawati, S., & Idrus, I. (2019). PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DASAR SISWA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING KELAS VII2 SMPN 8 KOTA BENGKULU. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(2), 240–249. https://doi.org/10.33369/diklabio.3.2.240-249
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.