Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara psychological well-being dan marital adjustment pada remaja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara psychological well-being dan marital adjustment pada remaja. Subyek penelitian ini adalah 73 subjek, terdiri dari 14 suami dan 59 istri. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Data diperoleh dengan menggunakan skala psychological-well-being (Lee, 2014) dan revised dyadic adjustment scale (Busby et al., 1995). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara psychological well-being dan marital adjustment pada remaja (ρ = 0,253; p < 0,05). Hal ini berarti semakin tinggi psychological well-being yang diperoleh individu, maka semakin tinggi marital adjustment yang dimilikinya dan begitu pula sebaliknya.
CITATION STYLE
Wulansari, O. D., & Setiawan, J. L. (2019). Hubungan antara Psychological Well-being dan Marital Adjustment pada Remaja. Psychopreneur Journal, 3(1), 36–46. https://doi.org/10.37715/psy.v3i1.906
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.