Mahasiswa sebagai komponen utama bangsa dalam menghadapi Era Society 5.0 diharapkan mampu untuk berinovasi dan memiliki kreativitas dalam menghadapi berbagai tantangan. Penting agar mahasiswa dapat berkembang sebagai sosok yang memiliki kemampuan menghadapi segala rintangan, termasuk rintangan akademik, terutama dimasa pandemi seperti saat ini. Rintangan yang dihadapi mahasiswa termasuk didalamnya adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi rutinitas keseharian mereka. Rintangan yang muncul dapat menghambat upaya mahasiswa untuk mencapai tujuan yang sudah ia tetapkan. Mahasiswa perlu mengembangkan kemampuan untuk mengatasi rintangan yang muncul dalam menjalankan aktivitas akademik sehari-hari (academic buoyancy). Hal ini dapat dicapai melalui pelatihan regulasi diri. Pelatihan regulasi diri yang diberikan kepada mahasiswa menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan mahasiswa memiliki academic buoyancy yang berbeda dibandingkan sebelum mereka mengikuti pelatihan. Pelatihan yang diberikan dinilai mampu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi rintangan akademik.
CITATION STYLE
Rohinsa, M., & Handayani, V. (2021). Peran Pelatihan Self Regulation Terhadap Kemampuan Mahasiswa Mengatasi Rintangan Akademik. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1(3), 91–96. https://doi.org/10.51214/japamul.v1i3.173
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.