SPEAK OUT YOUR FILMS: WHEN ASIAN INDEPENDENT FILM FESTIVALS SEND MESSAGES TO THE WORLD

Abstract

Artikel ini menyoroti tiga festival film independen di tiga negara di Asia sebagai fokus studi. Ketiganya adalah (1) Jeonju International Film Festival (JIFF) di Jeonju, Korea Selatan, (2) Cinemalaya Philippine Independent Film Festival di Manila, Filipina,dan (3) Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) di Yogyakarta, Indonesia. Kajian terhadap penyelenggaraan ketiga festival film independen tersebut dilakukan dengan mengadopsi pendekatan studi kasus berganda (multiple case studies). Pada tingkat analisis, seluruh temuan relevan dari ketiganya ditelaah lebih jauh melalui kerangka konseptual yang berbasis pada tiga sumbu, yakni film sebagai produk budaya, festival film independen, dan diskursus kultural. Muaranya, ketiga festival film di Asia ini ternyata menawarkan sistem alternatif dalam ranah distribusi film, lalu mempraktikkan cara yang tidak konvensional dalam mengelola sebuah festival, serta mendayagunakan komunitas dan jejaringnya sebagai basis pengembangan masing-masing festival tersebut.