Indonesia merupakan negara dengan peringkat ketujuh tertinggi di dunia untukjumlah produksi rokok dan sudah menempati posisi negara ke empat dengan jumlahperokok terbanyak di dunia. Selain itu proposi perokok laki-laki usia muda di Indonesiamerupakan yang tertinggi di Asia. Bahkan perokok usia sekolah 15-19 tahun meningkatdua kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir dan perokok laki-laki meningkat empat kalilipat selama 20 tahun terakhir. Perilaku merokok merupakan perilaku sebagian besarmasyarakat, walaupun sudah mengetahui bahaya merokok. Metode penelitian inimenggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian iniadalah remaja yang merokok di Desa Karanganyar Kecamatan KedungbantengKabupaten Tegal sejumlah 30 orang pada bulan februari 2019. Analisis yang digunakandalam penelitian ini adalah analisis bivariat dengan uji beda Wilcoxon. Hasil penelitiandidapatkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang bermakna penggunaan mini posterterhadap perilaku merokok pada remaja dengan nilai p>0,05 (0,83). Selain itu jugaterdapat penurunan konsumsi rokok 1,73 kali lebih besar setelah penggun aan miniposter. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat pengaruh yang bermakna penggunaanmini poster terhadap perilaku merokok pada remaja. Saran bagi para perokok diharapkanagar menyadari bahaya merokok bagi kesehatan, dampaknya bukan hanya diri sendiritetapi juga pada keluarga dan lingkungan.
CITATION STYLE
. M., & . S. (2019). PENGGUNAAN MINI POSTER TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN TEGAL. Bhamada: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 10(1), 10. https://doi.org/10.36308/jik.v10i1.115
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.