Kualitas telur dapat diketahui dengan cara mengukur kualitas eksterior yaitu warna, bentuk telur, bobot telur sedangkan interior meliputi haugh unit (HU), yolk, dan albumen telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas telur burung puyuh yang diberi ekstrak buah pare (Momordica Charantia L.). Penelitian ini dilaksanakan di kandang peternakan Universitas Djuanda Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720 dari bulan Februari-Maret 2019. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini burung puyuh (coturnix-coturnix japonica) umur 30 hari sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini RO= 0% ekstrak buah pare (Kontrol), R1= air minum dengan 2,5% ekstrak buah pare, R3= air minum dengan 7.5% ekstrak buah pare, dan R4= air minum dengan 10% ekstrak buah pare. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA), bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0.05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah indeks telur, bobot kerabang, tebal kerabang, warna yolk, dan haugh unit. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak buah pare pada burung puyuh tidak berpengaruh terhadap semua peubah.
CITATION STYLE
Siahaan, S. S., Nur, H., & Anggraeni, A. (2020). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) PADA AIR MINUM TERHADAP KUALITAS TELUR BURUNG PUYUH (COTURNIX-COTURNIX JAPANICA. JURNAL PETERNAKAN NUSANTARA, 6(1), 35. https://doi.org/10.30997/jpnu.v6i1.2711
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.