Kanker adalah salah satu penyakit degenerative yang telah banyak memakan korban. Saat ini kanker payudara menjadi kanker terbanyak kedua yang menyebabkan kematian setelah kanker paru-paru dan merupakan kanker terbanyak yang diderita wanita. Penanganan kanker payudara umumnya dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, terapi hormon dan pembedahan. Beberapa obat sintesis telah digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun obat-obatan tersebut memiliki efek samping berbahaya bagi tubuh sehingga perlu alternatif lain, diantaranya dengan mengembangkan obat yang berasal dari tanaman. Untuk memprediksi aktivitas senyawa dari tanaman yang memiliki potensi sebagai antikanker payudara digunakanlah metode molecular docking. Review ini bertujuan untuk menginformasikan senyawa-senyawa yang berpotensi sebagai antikanker payudara berdasarkan hasil molecular docking. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi literature terhadap 15 jurnal yang dicari pada database google scholar dan google yang berkaitan dengan molecular docking senyawa antikanker payudara. Hasil review menunjukkan bahwa beberapa senyawa berpotensi menghambat reseptor kanker payudara diantaranya senyawa mangiferin paling baik dalam menghambat reseptor HER-2, senyawa glikosida kuersetin paling baik dalam menghambat reseptor Bcl-2, senyawa kuinin paling baik dalam menghambat reseptor ER-α, senyawa 6,7-dihidro-17-hidroksierisotrin paling baik dalam menghambat reseptor EGFR, senyawa kurkumin paling baik dalam menghambat reseptor COX-2 dan senyawa eugenol paling baik dalam menghambat reseptor ER- β.
CITATION STYLE
Fauziah, A., Fatharani, A., Nurawaliah, C. M., Rivianto, F. A., Sakina, I. V., Rahmawati, M., & Nurfadhila, L. (2023). Molecular Docking Senyawa Yang Berpotensi Sebagai Antikanker Payudara: Literature Review. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(2), 416–427. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i2.34
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.