PELEVELAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN PEMBIASAAN STRATEGI METAKOGNISI SISWA SMP

  • Fauzi K
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan Penalaran matematis siswa antara yang diajar pendekatan metakognisi berbantuan teknik probing dengan teknik prompting; (2) bagaimana pembiasaan strategi metakognisi berpengaruh pada fase-fase pengaturan diri siswa dalam menyelesaikan masalah, khususnya masalah penalaran matematis; dan (3) proses jawaban siswa di tinjau pada level Tacit Use, Aware Use, Strategic Use dan Reflective Use. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment. Instrumen penelitian ini terdiri atas tes kemampuan awal, dan tes kemampuan penalaran matematis siswa berupa lembar proses jawaban siswa untuk dianalisis berdasarkan fase pengaturan diri dan level kogntif dan metakognitif siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskripstif dan inferensial.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang diajar dengan strategi metakognisi berbantuan teknik probing dan yang diajar dengan pendekatan teknik prompting; (2) Pembiasan strategi metakognisi berpengaruh pada fase pengaturan diri siswa terdiri fase pemikiran awal,  fase kontrol kinerja dan fase refleksi diri. Dimana ketiga fase di atas berbeda satu dengan yang lain tetapi saling terkait dan terjadi secara siklus, baik dalam mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menarik kesimpulan dan memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat suatu generalisasi. (3) Level metakognisi siswa dapat digolongkan kedalam tiga level metakognisi dari empat level yang ada. Proses jawaban siswa yang berada ditingkat level rendah dapat tergolong pada tingkat metakognisi Aware Use. Siswa yang berada ditingkat level sedang tergolong pada tingkat metakognisi Strategic Use. Sedang siswa yang berada ditingkat level tinggi tergolong pada tingkat metakognisi Reflective Use.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fauzi, K. M. A. (2018). PELEVELAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN PEMBIASAAN STRATEGI METAKOGNISI SISWA SMP. JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN, 23(2), 92. https://doi.org/10.24114/jpp.v23i2.10006

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free