Batupasir Formasi Kanikeh yang berumur Carnian-Norian, tersebar dari Maluku hingga Maluku Tenggara. Formasi Kanikeh terendapkan pada lingkungan transisi dan karakter reservoir pada formasi ini masih belum banyak diungkap. Studi ini fokus terhadap pengaruh diagenesis terhadap karakteristik reservoir pada sikuen batupasir berumur Carnian-Norian di Daerah Seram Bagian Timur, Maluku. Metode yang digunakan adalah pengamatan petrografi dan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive Spectrometer (SEM-EDS). Hasil pengamatan petrografi menunjukkan batupasir pada Seram Bagian Timur ini didominasi oleh lithic wacke, litharenite, dan arkose. Dari pengamatan SEM-EDS, mineral yang teramati termasuk dalam grup silika yang berasal dari kelompok mineral silika, feldspar, mineral lempung, dan mineral mika. Kelompok silika berupa butiran kuarsa. Kelompok feldspar yang teramati adalah K-feldspar yang berupa butiran. Kelompok mineral lempung paling dominan muncul di antaranya smektit, illit, kaolinit, halloisit. Kelompok mika yang teramati adalah muskovit. Diagenesis yang terjadi pada batupasir ini termasuk kompaksi; sementasi kalsit, kuarsa, mineral lempung, dan oksida besi; pelarutan; dan rekahan pada butiran karena tektonik. Butiran klastik yang tidak stabil, seperti feldspar mengalami alterasi menjadi mineral lempung. Berdasarkan karakteristik diagenesis tersebut, batupasir Formasi Kanikeh pada daerah ini memiliki karakter reservoir yang dapat diabaikan.Katakunci: Diagenesis, Kanikeh, reservoir, Seram.
CITATION STYLE
Gibran, A. K., Kusworo, A., Wahyudiono, J., & Bayu Purwasatriya, E. (2022). Proses Diagenesis Batupasir Formasi Kanikeh, Seram Bagian Timur, Maluku, Indonesia. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 23(2), 113–122. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23i2.412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.